Friday, May 20, 2016

Makalah Hermeneutik tentang Rudolf Bultmann



BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Hermeunetika merupakan usaha-usaha untuk mengartikan atau menafsiri teks-teks agar dapat di pahami oleh kita dan orang lain. Di antara sumbangan rudolf karl bultmann adalah penerapan gagasan haidar tentang prapaham pada teologi untuk memahami sebuah teks dengan usaha-usaha bultmann tersebut yang tidak membatasi kemungkinan memahami teks membuat penafsiran menjadi produktif.
B.      Rumusan Masalah
1.       Biografi rudolf karl bultmann
2.       Tulisan-tulisan rudolf karl bultmann
3.       Pemikiran teologi rudolf karl bultmann
BAB II PEMBAHASAN
A.      Biografi Rudolf Karl Bultmann
Masa muda dan pendidikan teologi rudolf karl bultmann adalah seorang ahli perjanjian baru, ahli bahasa, seorang filusuf, dan  teolog besar pada abad ke 20. Beliau di lahirkan pada 20 agustus 1884 di wiefelstede. Anak tertua dari seorang pendeta evangelical lutheran. Pendidikan teologinya di tempuh di jerman, yaitu di marburg, tubingen, dan berlin. Beliau banyak belajar teologi biblika dan dokmatika bersama para ahli terkemuka di jerman.
Gelar sarjana di berikan padanya pada tahun 1910, kemudian bultmann di akui sebagai maha guru di breslau(1912), di giesen (1916), dan di marburg (1921) sebagai profesor pengajar bidang perjanjian baru sampai masa purna tugasnya pada tahun 1951
Teologi bultmann tentang “ DEMYTHOLOGIZING” teologi bultmann terkenal dengan “demythologizing” menurutnya, manusia modern menemukan kesulitan untuk mengerti pemberitaan perjanjian baru. Perjanjian baru mempunyai pandangan dunia yang sama sekali berbeda dengan pandangan modern tentang dunia. Manusia modern tidak dapat menerima realitas yang di bagi atas tiga bagian: alam atas (surga), alam tengah (bumi tempat manusia) dan tempat pertemuan kekuasaan ilahi dan dimonis, dan alam bawah (neraka).
Bultmann merupakan salah satu anggota yang vocal dalam “ confessing church” Yang menolak untuk mengikuti kependetaan “ kristen jerman” dalam memberi dukungan kepada pengeluaran kebijakan non_aryan hitler. Sepanjang karirnya, bultmann terus berkhotbah dan mengajar. Bultmann menikah dan menjadi ayah dari tiga orang putri. Dia meninggal pada 30 juli 1976 di marburg (sekarang bagian barat) jerman.
B.     Tulisan-tulisan Rudolf Karl Bultmann
Bultman menulis beberapa karya teologi yang terkenal, seperti:
1.      Teology of the new testament (1951) yang berisi tentang pernyataan lengkap tafsiran alkitabiah bultmann.
2.      The history of the synoptic tradition (1968) yang merupakan ujian yang berpengaruh terhadap susunan injil matius, markus, dan lukas.
3.      The gospel of jhon: a commentary (1971) yang dianggap sebagai tafsiran baru yang penting atas kesulitan keempat injil
4.      Jesus and the word (1975) adalah sebuah penyelidikan akan pengajaran yesus yang memberikan kepada pembaca sekilas teori theologi tentang sejarah dan penafsiran al-kitab.
C.     Pemikiran Teologi Rudolf Karl Bultmann
Adapun pandangan bultmann tentang demitologisasi (demitologizing atau entmythologisierung) adalah sebagai berikut
a.       Pusat dari konsep demitologisasi adalah pendirian bultmann yang menemukan dua hal di dalam perjanjian baru, yaitu:1)injil kristen, dan 2) pandangan orang pada abad pertama yang bercirikan mitos.
b.      Menurut bultmann mitos merupakan cerita yang tidak membedakan fakta dari yang bukan fakta dalam isinya, dan berasal dari suatu zaman pra ilmiah.
c.       Menurut bultman perubahan dunia yang bersifat mitos tersebut juga telah di gunakan untuk merubah yesus.
d.      Proses ini, menurut bultmann, bukan berarti menyangkal metologinya.
e.       Bultmann menyatakan bahwa gambaran daar dari metologi perjanjian baru berpusat pada dua macam pengertian diri. Pertama, hidup di luar iaman, dan yang lain hidup di luar iman.

No comments:

Post a Comment