PENDAHULUAN
Sejarah memanglah selalu menjadi kaca mata
ilmu pengetahuan. Kita tahu, setelah rosulullah wafat kepemimpinan digantikan
oleh Khulafaurrasyiddin. Kemudian dilanjutkan oleh Bani Umayah hingga ahirnya
sampai pada masa Bani Abbasiyah.
Kemajuan kebudayaan islam pada masa Daulah
Abbasiyah sering dianggap sebagai sebuah nostalgia untuk umat islam, yang tidak
akan terwujud lagi dizaman sekarang. Kemajuan baik dalam segala bidang,
sekarang dimiliki oleh Barat, dan dengan berbagai upaya Barat tetap
mempertahanksn. Namun, tentu tidak akan menjadi nostalgia ketika
faktor-faktor penyebab Daulah Abbasiyah mencapai kejayaan
tersebut juga sedikit-demi sedikit kembali dipegang dan
dimiliki lagi oleh umat islam. Dibalik kemajuan yang sekarang dimiliki oleh
Barat, sungguh tidak dapat dipungkiri kontribusi umat islam yang sangat besar
untuk mewujudkannya, walaupun sekarang terkadang dikaburkan kalau
tidak boleh dikatakan dihilangkan kontribusi tersebut. Supaya seolah-olah
kemajuan kebudayaan Barat adalah dengan diri sendiri, tidak ada
sumbangsih dari kebudayaan/peradaban Islam.
Membangkitkan kepercayaan
umat Islam akan potensi dan kekuatan diri sendiri itu merupakan
upaya tersendiri. Salah satu caranya tiada lain melalui pembacaan sejarah
kembali tentang masa-masa kemajuan kebudayaan islam tersebut. Oleh karena itu
kami mencoba menarik dan menggali kembali kemajuan-kemajuan peradaban islam itu
dalam tulisan ini. Agar nantinya bisa diambil hikah serta semangatnya oleh para
pembaca sekalian.
Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah
Bani Abbasiyah didirikan pada tahun 132 H/750
M oleh Abdullah al-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas merupakan
kelanjutan pemerintahan Bani Umayyah yang hancur di Damaskus. Dinamakan
kekhalifan Bani Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini
merupakan keturunan Bani Abbas, paman Nabi Muhammad SAW.[1]
Zaman ini adalah zaman keemasan umat islam.
Dimana umat islam mencapai kejayaan, kekayaan, kekuasaan, dan lain sebagainya.
Zaman ini juga adalah puncak kemajuan dan kekuasaan umat islam. Terutama pada
masa khalifah Harun ar-Rosyid.[2]
Kemajuan-Kemajuan pada Masa Bani Abbasiyah
Umat islam sesungguhnya telah banyak dipacu
untuk mengembangkan dan memberikan inovasi serta kreativitas dalam upaya
membawa umat kepada keutuhan dan kesempurnaan hidup. Dari perjalanan dan
rentang sejarah, ternyata pergantian dinasti ummayah kepada dinasti abbasiyah
tidak hanya pergantian kepemimpinan. Lebih dari itu, pergantian tersebut telah
menorehkan wajah dunia islam dalam refleksi pengembangan wawasan dan disiplin
ilmu pengetahuan. Dimana peningkatan itu sempat menjadi kiblat bagi
perkembangan keilmuan dunia pada saat itu.
1. Kemajuan di bidang keagamaan
Ilmu pengetahuan agama telah berkembang pada
masa daulah bani ummayah. Namun pada masa dinasti abbasiyah, ia mengalami
perkembangan dan kemajuan yang luar biasa. Masa ini melahirkan ulama-ulama besar ternama dan
karya-karya agung dalam berbagai bidang ilmu agama. Misalnya dalam bidang
ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu kalam, dan ilmu fiqih.[3]
a. ilmu tafsir
Pada masa abbasiyah ini, ilmu tafsir mengakami
perkembangan yang sangat pesat dengan dilakukannya penafsiran secara sistematis
, berangkai dan menyeluruh serta terpisah dari hadis. Dan pada masa ini pula
muncul beberapa lairan dengan tafsirnya masing-masing, seperti ahlu sunnah,
syi’ah, dan mu’tazilah.
Ahli tafsir yang terkenal pada bidang tafsir bi
al-ma’tsur masa ini adalah al-Subhi (w. 127 H), Muqatil bin Sulaiman
(w. 150 H). Sedangkan dari tafsir bi a- ra’yiyang sebagian
dipelopori oleh golongan mu’tazilah adalah Abu Bakar al-‘Asham (w. 240 H) dan
Ibnu Jarwi al-’Asadi (w. 387 H).
b. ilmu hadis
Pada masa daulah bani abbasiyah, kegiatan
dalam bidang pengkodifikasian hadis dilakukan pula dengan giat sebagai
kelanjutan dari usaha para ulama sebelumnya. Perlu diketahui bahwa
pengkodifikasian hadis sebelum masa abbasiyah dilakukan tanpa mengadakan
penyaringan, sehingga bercampur antara hadis nabi saw. dan yang bukan nabi
saw. Berkenaan dengan kaeutamaan hadis sebagai sumber kedua setelah al
quran.Maka para ulama islam pada masa abbasiyah ini berusaha semaksimal mungkin
menyaring hadist-hadist rasululah agar diterima sebagai sumber hukum.
Para ulama hadis yang terkenal pada masa ini
adalah Imam Bukhari (w. 256 H), dengan bukunya Shahih Bukhari.
Kemudian Abu Muslim (w. 261 H) berasal dari nisabur dengan karyanya Shahih Muslim.
Kemudian Ibnu Majah (w. 273 H), AbuDawud (w. 275 H), Turmudzi
(w. 279 H) dan an-Nasa’I (w. 303 H). Karya-karya mereka dikenal dengan
nama Kutubu al Sittah.[4]
c. ilmu kalam
Pada masa ini muncul ulama-ulama besar di
bidang ilmu kalam, baik dari kalangan mu’tazilah maupun ahlusunnah waljama’ah.
Dari kalangan mu’tazilah dikenal antara lain Abu Huzail al-Allaf (w. 235 H),
al-Junnaj (w. 290 H0, al-Jahiz (w. 255 H), al-Nizam (w. 231 H). Sedangkan dari
golongan ahlu sunnah wal jama’ah ada alsy’ari (w. 234 H), al-Baqillani (w. 497
H), al-Ghazali (w. 505 H) dan al-Maturudi (w. 333 H).Pengembangan ilmu kalam
pada masa ini mempunyai peran yan cukup besar yaitu dalam menjaga akidah islam
dengan menggunakan argumentasi manthiq dan filosofi rasional.
d. ilmu fiqh
Diantara kebanggaan zaman
pemerintahan daulah bani abbasiyah adalah terdapatnya empat imam madzhab yang
ulung ketika itu. Yang mereka itu adalah, imamSyafi’I, imam Malik, imam Abu Hanifah,
dan imam Ahmad bin Hambal. Keempat imam madzhab tersebut dengan
karya-karya mereka merupakan para ulama fikih yang paling agung dan tiada
bandingannya di dunia islam waktu itu, bahkan sampai sekarang.
As claimed by Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason women in this country get to live 10 years longer and weigh 19 KG less than we do.
ReplyDelete(And actually, it is not about genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING around "HOW" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
Click on this link to see if this brief test can help you release your real weight loss potential
If you're trying to lose fat then you certainly have to try this brand new personalized keto plan.
ReplyDeleteTo produce this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and professional chefs joined together to develop keto meal plans that are effective, convenient, economically-efficient, and enjoyable.
Since their first launch in 2019, 1000's of individuals have already remodeled their figure and health with the benefits a certified keto plan can provide.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-tested ones offered by the keto plan.