Saturday, June 11, 2016

Makalah Retorika Dakwah tentang Membangun Moralitas Remaja

MEMBANGUN MORALITAS REMAJA

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillahillzi anzalas sakinata fiqulubil mu’minin, liyadzadu imanan ma’a imanihim. Ash-sholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya-i wal mursalain. Wa’ala alihi washohbihi ajma’in, amma ba’du. Qolallohu ta’ala fi kitabihil karim, wahuwa ashdaqul qo-ilin, a’udzu billahi minasy syaithonirrojim. Bismillahirrohmanirrohim.
Kepada yang terhormat ibu hj. Munawaroh towaf selaku pengampu mata kuliah retorika dakwah.
Dan kepada teman-teman yang saya sayangi,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama-sama di hari yang berbahagia ini.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke zaman yang terang benderang ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan tentang kenakalan para remaja.
Teman-teman dan ibu guru yang saya hormati.
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi ambang batas yang kewajar. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, kita dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang melalui media elektronik atau kita melihatnya langsung di lingkungan sekitar kita.Akhir-akhir ini di beberapa media masa sering kita melihat kenakalan remaja seperti tentang masalah yuyun dimana remaja tersebut di setubuhi dan di bunuh oleh para pelaku yang dimana pelaku tersebut ada yang masih di bawah umur atau remaja. Ini sangat miris sekali. Ini merupakan kerusakan moral yang sudah sangat parah.
Teman-teman dan ibu guru yang saya hormati.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya faktor-faktor menunjang akan perubahan prilaku dikalangan remaja, sebagai contoh :
Kurangnya kasih sayang orang tua dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Sebagai calon orang tua kita harus menjauhkan keluarga kita dari hal-hal yang kurang baik, Seperti anjuran al-quran dalam Q.S. at-Tahrim ayat 6 ;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (6)

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Kemudian pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif, Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah, Dasar-dasar agama yang kurang, Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya, Kebebasan yang berlebihan dan Masalah yang dipendam
Teman-teman dan ibu guru yang saya hormati.
Ada bebeberapa cara yang mungkin bisa jadikan usaha untuk mengatasi dan mencegah kenakalan dikalangan remaja, Khususnya buat diri kita sendiri agar tidak ikut terjerumus kedalamnya, diantaranya:
1.      Perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin yang berguna untuk mempertebal keimanan diri kita sendiri. Bila seseorang mempunyai dasar agama yang kiuat kemungkinan untuk melakukan hal-hal yang di larang agama semakin kecil. Tetapi tidak hanya itu saja. selanjutnya
2.      Mentaati nasehat - nasehat yang telah kita terima khususnya dari orang tua kita atau dari orang lain (guru, orang yang lebih berpengalaman atau teman-teman kita). selanjutnya
3.      Jangan terpancing untuk mencoba hal-hal yang menurut agama dan dan hukum dianggap salah. Tetapi karna fitrah manusia itu keinginan taunan yang besar maka ini yang sedikit menyulitkan apalagi remaja yang masih labil dalam menghadapi kehidupan. selanjutnya
4.      Mempunyai konsep hidup yang benar. Apabila seseorang mempunyai konsep dan di pegang dengan teguh maka insyallah tidak akan terpancing ke dalam hal-hal yang kurang baik.
5.      Menyusun rencana masa depan dengan untuk kehidupan dan masa depan yang baik.

Itulah beberapa kunci yang mungkin bisa di terapkan agar terhindar dari kenakalan-kenakalan yang sudah sangat menyedihkan.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Tidak ada hal yang terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan menjalani hidup ini dengan ha-hal yang baik. Seperti dalam Q.S. al-Baqarah ayat 195 ;

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Akhir kata dari saya, terima kasih atas semua perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.


No comments:

Post a Comment